0
Selagi muda gue selalu berfikiran bahwa cinta itu punya wujud yang indah. Ngirim puisi saat rindu, ngasih boneka tiap hari jadi, nonton film setiap malam minggu, kecupan lembut di tengah hujan, genggaman tangan sepanjang jalan atau ratusan seremonial lain yang kita pelajari dari film-film dan novel-novel romantis. Sekarang gue udah mulai tua dan melihat dunia dengan cara yang berbeda. Pelan-pelan gue menyadari bahwa cinta adalah bangun mendadak dimalam buta ketika seorang ayah bangun tergesa-gesa mengganti popok bayinya yang lagi nangis supaya istrinya gak kebangun. Cinta adalah kecupan hangat dipagi hari saat melihat pasangan kita bangun tidur dengan mulut masam dan rambut acak-acakan, cinta adalah ngedengar nyanyian gak jelas dari kamar mandi, suara kentut, atau suara dengkuran saat tidur namun tetap bersyukur karena masih ngedengar itu setiap hari dengan orang yang dicintai. Cinta adalah kekuatan untuk tetap memberi dukungan saat ekonomi keluarga melemah, saat harapan tidak sesuai dengan kenyataan, saat dua hati memiliki presepsi yang berbeda dan sulit untuk dipersatukan, tapi tetap memilih untuk bertahan. Cinta hidup dalam kenyataan. Bukan dongeng romantis murahan. Iya kan Nul~ Iya..

Post a Comment

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.