Sherlock Holmes

1. Identitas Buku

Judul : Sherlock holmes; Misteri Hilangnya Batu Delima Biru (The
Adventure of the Blue Carbuncle)
Pengarang : Sir Athur Conan Doyle.
Penerjemah : Dion Yulianto dan Khairul Amin.
Tata sampul : Ferdika
Tata isi : Ika Tyana
Pracetak : Wardi
Tebal buku : 215 halaman
Cetakan : Maret, 2014

2. Kepengarangan.

Latar belakang pengarang.

Arthur Ignatius Conan Doyle (22 May 1859 - 7 July 1930) adalah seorang dokter sekaligus penulis termasyhur dari Skotlandia. Karyanya yang paling mendunia adalah kisah detektif Sherlock Holmes, yang disebut-sebut sebagai tonggak pertama dalam penulisan fiksi krimin dunia. Kisah detektif swasta yang membuka praktik di London ini pertama kali diterbitkan pada tahun 1887 dalam novel A Study in Scarlet. Kisahnya kemudian dimuat dalam cerita pendek berseri di The Strand Magazine pada tahun 1891. Conan Doyle juga menulis novel fiksi ilmiah The Lost World yang kini menjadi bagian dari kesusastraan klasik dunia.

3. Sinopsis.

Dalam novel ini kita diajak
mengikuti petualangan sang detektif pada hari sesudah Natal. Dikisahkan bahwa Peterson, seorang petugas antar barang yang jujur, pada pukul empat pagi hari Natal, menyaksikan seorang pria yang dihadang sekelompok pemuda berandalan.

Pria itu lalu kabur, dan meninggalkan begitu saja seekor bebek putih yang tadi dipanggulnya. “Bebek Natal” itu kemudian diambil oleh Peterson berikut topi penyok pria itu, yang kemudian jatuh ke tangan Sherlock
Holmes.

Dari serangkaian kejadian dan barang bukti yang tampaknya sepele, Holmes menganalisis topi penyok itu untuk mendapatkan gambaran tentang pemiliknya, dan melacak asal-usul si bebek sampai ke penjual dan penyuplainya. Ternyata memang si bebek menyimpan “harta terpendam”, secara harafiah.

Lalu ada beberapa hal ganjil yang terjadi pada seorang pasien, pasien itu menunjukan sebuah teka-teki yang menurut Sherlock Holmes begitu sulit dijabarkan hingga pada akhirnya dapat dipecahkan saat bertemu dengan sekelebat bayangan vampire, dan ternyata setelah diselidiki vampire itu berasal dari Sussex.

Sherlock Holmes dan beberapa kawannya sempat bertanya-tanya tentang apa maksud dari Vampire tersebut, vampire itu tidak menjelaskan secara langsung, namun Sherlock Holmes yakin bahwa Vampire itu ada sangkut pautnya dengan Hilangnya batu delima biru tersebut.

Beberapa hari setelahnya, dunia detektif digemparkan dengan pembunuhan kaki setan. Pembunuhan itu diperkirakan sudah direncanakan sekian lama karena begitu rapi dan tidak tercium. Sherlock Holmes semakin yakin bahwa vampire itu ada hubungannya dengan pembunuhan ini serta hilangnya Batu delima biru tersebut.

Perlahan-lahan misteri mulai terkuak, sherlock holmes dan kawan detektif lainnya sudah menemukan siapa saja yang menjadi tersangka dalam hilangnya batu delima biru tersebut.

4. Kekurangan dan Kelebihan

Kekurangan : Hampir tidak ada kekurangan dalam novel ini, namun ada beberapa terjemahan yang kurang tepat dengan kata aslinya. Namun secara kesuluruhan novel ini sangat menarik.

Kelebihan : Novel ini adalah seri dari cerita Sherlock Holmes paling komplikasi daripada yang lainnya, pembaca dibuat ikut serta seolah-olah ikut menjalankan misi-misi tersebut.

5. Kritik dan Saran

Novel ini adalah karya yang sangat menakjubkan. Gaya bahasa yang ringan membuat pembaca mudah memahami isi dari cerita inti novel tersebut. Novel ini sangat cocok dibaca oleh mereka pecinta dunia detektif serta pecinta teka-teki. Namun juga sangat pas menjadi bacaan semua kalangan untuk selingan.

• Tweet
• Share
• Share
• Share
• Share