0

Pernah gak chatting sama gebetan tapi balesnya lama? Bukan setelah 60 detik atau setelah beberapa menit, tapi sampai berhari-hari atau bahkan berabad-abad.. Mungkin secara gak langsung kejadian tersebut hampir kita temuin di seluruh penjuru Bumi ini, bahkan sampai Mars.. apalagi sekarang udah jamannya internet, jadi belum afdol kalo belum ngerasain apa itu namanya chatting. Selain murah dan menghemat waktu, chatting juga bisa kita pakai untuk sarana pendekatan kita kepada orang yang kita suka tanpa susah-susah dan grogi karena kita hanya perlu mengetik dan menunjukan perasaan kita lewat emoticon-emoticon yang udah disediakan. Tapi, gimana kalo kita chatting tapi balesnya lama? Sedangkan dia yang kita ajak chat bisa melakukan kegiatan lain dimedia sosial yang sama dengan yang kamu gunakan untuk ngajak dia ngobrol. 'bisa ganti dp kok gak bisa bales chat aku!' *emotmakancacing*. Cuman ada 3 kemungkinan, antara dia sibuk, dia gak suka kamu, atau dia gak ngerti cara-nya nge-replay.

Kasus-kasus kayak gitu banyak salah diartikan sama kaum asmarawan dan asmarawati sebagai 'php'. Padahal mereka gak tau php itu sebenarnya seperti apa, kalo mau tau baca postingan gue yang sebelumnya, karena gue ngomongin sedikit masalah php. Nah, mereka yang terlalu awam dalam urusan percintaan akan berfikir gebetan mereka gak peka dan bukannya menyudahi tapi malah semakin menggebu sehingga sang gebetan yang sebenarnya dari awal udah gak suka jadi makin ilfeel.

Jadi gue musti gimana Mil? Masa gue nyerah gitu aja? Gue kan sayang banget sama dia Mil..

Yang lo lakuin adalah, menebak. Mungkin dia bukan orang yang peka, tapi seharusnya dibalik seorang gebetan yang gak peka, ada gebetan yang pandai menebak-nebak.

-). Sehari dia gak bales chat = Sibuk.
-). Seminggu dia gak bales chat = Kamu gak menarik.
-). Sebulan dia gak bales chat = MASA LO GAK SADAR JUGA SIH GUE ITU GAK SUKA SAMA LO KAMPRET!

Emang menyedihkan, gue pun pernah mengalami kejadian tersebut. Gue chat dari awal puasa tahun lalu cuman mau minta maaf, dibalesnya abis lebaran. Dengan alesan 'maaf nih baru bisa bales, aku sibuk banget akhir-akhir ini' padahal gue sadar betul bahwa itu lebih bermaksud 'gue bales karena ini lebaran, kalo bukan karena itu, mungkin gue bakal bales sms lo saat lebaran monyet! Hahaha!'. Ya gue cukup sedih aja saat itu. Tapi da aku mah apa atuh, udah bisa dibales smsnya aja udah seneng. Tapi itu cuman sebentar, setelahnya gue berfikir bahwa orang seperti ini gak layak untuk diperjuangkan. Jadi, dalam kondisi dibales cepetpun kalian juga harus pandai menebak, apakah dia meluangkan waktunya untuk kita atau hanya sekedar sama-sama kesepian belaka. Dan, jika dari awal emang dia udah terlihat gak begitu respect sama lo, mending lo mundur daripada harus menerima kepahitan cinta yang hanya dimiliki sepihak. Aku cinta kamu, kamu gak cinta aku. Buang!

Terus yang kayak gimana Mil, yang layak untuk diperjuangin?

Hmm sulit sih gue jabarinnya karena dalam pengalaman percintaan gue masih sangat sedikit, terakhir putus sama Aliando gara-gara ketahuan jalan sama Al-Ghazali, akhirnya gue digigit dan jadi vampire. Jadi gini, mereka yang layak diperjuangin itu akan membuat diri mereka sendiri menjadi terlihat layak untuk diperjuangkan. Ngerti? Jadi seperti memberi isyarat tersendiri. Setiap sikap-sikap dan perhatian yang dia tunjukin emang sikap-sikap dan perhatian yang emang selayaknya kita seriusin. Contohnya, dia selalu ada saat lo butuh, pas seneng dia selalu ikut seneng dan pas sedih dia selalu nyiapin bahu untuk lo bersandar atau hanya sekedar menepuk pundak lo dan memberikan semangat supaya lo gak sedih lagi. Ada juga mereka yang saat bilang rindu sama lo langsung ngajak ketemu tanpa harus mengirim kalimat-kalimat sendu. Mungkin dengan hal itu lo bisa menyimpulkan, mana yang tulus, mana yang to lose.

Mereka yang merasa dirinya layak untuk diperjuangin akan membuat dirinya senantiasa dipikirin sama lo terus. Dengan sedikit demi sedikit nyentuh hati lo dengan kejutan-kejutan tak terduga. Untuk cewek biasanya hanya sekedar 'nanti kamu pulangnya aku jemput ya?' atau 'kamu makan gih nanti sakit lho..' Atau untuk cowok, ''Aku lagi makan lho.. Kamu jangan lupa makan ya!' atau 'Hayoo belum mandi ya? Mandi sana! Atau perlu aku mandiin?'. Mungkin hal klise semacam itu emang kelihatan lebay untuk para mereka sang tuna-asmara. Tapi untuk mereka yang sedang kasmaran? Mereka malah dituntut untuk menjadi alay. Tanpa harus nonton acara joget-joget ayan.

Jadi, pada intinya buat kalian yang kadang kurang peka dan tidak pandai menebak-nebak.. Ini saatnya, mungkin. Saatnya untuk mulai belajar, belajar untuk mengerti bahwa semua masalah cinta tidak hanya bisa dirumuskan dengan hati dan perasaan, tapi dengan otak dan logika yang seimbang. Karena, sekali salah menebak, sekalinya salah cinta, berkali-kali rasa patah hati yang dirasakan. Jangan nuntut diperjuangin kalo sikap kamu lebih layak untuk ditinggalin..

Gue mau melanjutkan tidur gue yang tertunda dulu. Byeeee

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Oyasumiiiiii >..<

Post a Comment

Dear readers, after reading the Content please ask for advice and to provide constructive feedback Please Write Relevant Comment with Polite Language.Your comments inspired me to continue blogging. Your opinion much more valuable to me. Thank you.